Keroya, Aikmel, Lombok Timur – Pemerintah Desa Keroya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) melalui optimalisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan melaksanakan pendataan PBB-P2 secara komprehensif, melibatkan sinergi antara petugas pajak desa dan petugas Operasional Penunjang Jaringan (OPJAR) PBB-P2 Kecamatan Aikmel.

Pentingnya Pendataan PBB-P2

Pendataan PBB-P2 merupakan proses vital dalam memastikan akurasi data objek pajak, yang menjadi dasar perhitungan dan penagihan pajak. Data yang akurat akan berdampak langsung pada peningkatan PAD, yang selanjutnya dapat digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan desa.

pendataan PBB-P2 ini bertujuan untuk memperbarui data objek pajak yang sudah tidak sesuai dengan kondisi terkini. "Banyak perubahan yang terjadi di lapangan, seperti adanya bangunan baru, perubahan luas tanah, atau perubahan kepemilikan. Dengan pendataan yang akurat, kita bisa memastikan bahwa semua potensi pajak tergali secara optimal," 

Sinergi Petugas Pajak Desa dan OPJAR

Proses pendataan PBB-P2 di Desa Keroya melibatkan petugas pajak desa yang memiliki pemahaman mendalam tentang kondisi wilayah dan masyarakat setempat, serta petugas OPJAR PBB-P2 Kecamatan Aikmel yang memiliki keahlian teknis dalam pengolahan data dan pemetaan.

Petugas pajak desa bertugas melakukan verifikasi data di lapangan, berkoordinasi dengan kepala dusun dan tokoh masyarakat, serta melakukan sosialisasi kepada wajib pajak. Sementara itu, petugas OPJAR PBB-P2 Kecamatan Aikmel memberikan pendampingan teknis, melakukan pemetaan objek pajak menggunakan teknologi terkini, serta membantu dalam pengolahan dan analisis data.

"Sinergi antara petugas pajak desa dan OPJAR ini sangat efektif. Petugas desa memiliki pengetahuan lokal yang kuat, sementara OPJAR memiliki keahlian teknis yang mumpuni. Kombinasi ini menghasilkan data yang akurat dan relevan," kata Bapak Lalu Hamdi, Koordinator OPJAR PBB-P2 Kecamatan Aikmel.

Proses Pendataan di Lapangan

Proses pendataan PBB-P2 di Desa Keroya dilakukan secara bertahap, dimulai dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya PBB-P2 dan tujuan pendataan. Selanjutnya, petugas melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga untuk melakukan verifikasi data objek pajak, seperti luas tanah, luas bangunan, dan jenis bangunan.

Dalam proses pendataan, petugas juga menggunakan aplikasi berbasis teknologi informasi yang memungkinkan mereka untuk menginput data secara langsung dan melakukan pemetaan objek pajak secara digital. Hal ini  meningkatkan efisiensi dan akurasi pendataan.

Dukungan Masyarakat

Masyarakat Desa Keroya menyambut baik kegiatan pendataan PBB-P2 ini. Mereka menyadari bahwa PBB-P2 merupakan salah satu sumber pendapatan desa yang penting untuk membiayai pembangunan.

Harapan ke Depan

Dengan terlaksananya pendataan PBB-P2 ini, Pemerintah Desa Keroya berharap dapat meningkatkan PAD secara signifikan. Peningkatan PAD ini akan digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan desa, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, dan peningkatan pelayanan kesehatan.

"Kami berharap dengan dukungan dari masyarakat dan sinergi antara petugas pajak desa dan OPJAR, Desa Keroya dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Lombok Timur dalam pengelolaan PBB-P2 yang efektif dan efisien,"